Ngaku Pemberani? Yuk Wisata Malam Hari ke Lawang Sewu
Apa yang pertama kali kamu pikirkan saat seseorang menyebut Lawang Sewu?Apakah horor? Angker? Menakutkan?
Tahukah kamu, pendapat seperti itu
tak sepenuhnya benar. Lawang Sewu yang terkenal ini sebenarnya terlalu megah dan
indah kalau harus disemati dengan image horor
dan isu-isu miring yang tak enak didengar.
Lawang Sewu yang pernah digunakan
sebagai lokasi syuting film Ayat-Ayat
Cinta ini terletak di tengah Kota Semarang, tepatnya di Komplek Tugu Muda. Bangunan
ini dahulu merupakan Kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia.
Kalau kamu berminat wisata ke Lawang
Sewu, kamu bisa mencatat alamat ini. Lawang Sewu
berlokasi di Komplek Tugu Muda, Jalan Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota
Semarang, Jawa Tengah. Tiket masuk untuk per orang cukup terjangkau, yakni
hanya Rp. 10.000,- saja. Namun, harga ini belum termasuk biaya jasa tour guide. Kamu bisa membayar jasa tour guide dengan tarif sekitar Rp.
30.000,- hingga Rp. 50.000,- untuk satu rombongan. Murah banget, bukan? Tunggu
apalagi, pesan tiket pesawat ke semarang sekarang juga.
Liburan ke Lawang Sewu akan membuatmu
merasa tersesat dalam nostalgia masa penjajahan Belanda. Sebelum masa kemerdekaan,
Lawang Sewu difungsikan sebagai kantor pusat dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Tak heran, kamu
bisa melihat banyak benda dan rekaman sejarah dunia perkeretaapian Jawa Tengah
di lantai pertama Lawang Sewu.
Bangunan ini disebut sebagai Lawang Sewu lantaran memiliki pintu yang sangat banyak. Pintu yang memisahkan antar ruangan dibiarkan terbuka, sehingga jika kamu berdiri di ruangan terujung, kamu juga dapat melihat temanmu melambai di ruangan lainnya.
Bangunan ini disebut sebagai Lawang Sewu lantaran memiliki pintu yang sangat banyak. Pintu yang memisahkan antar ruangan dibiarkan terbuka, sehingga jika kamu berdiri di ruangan terujung, kamu juga dapat melihat temanmu melambai di ruangan lainnya.
Pintu-pintu yang saling berderet. (Sumber: tabloidwisata.com) |
Saat kamu memasuki lantai dua gedung
Lawang Sewu, kamu mungkin baru akan merasakan jika suasana gedung ini cukup
sepi. Namun, jangan khawatir, ada tour
guide super ramah di Lawang Sewu yang bisa mengantarmu menjelajah. Kalau
tak cukup naik ke lantai dua, kamu bisa meneruskan ke lantai tiga. Kalau masih
belum puas juga, kamu bisa naik ke area loteng yang menurut informasi dari
seorang guide, pernah digunakan
sebagai gudang saat Lawang Sewu masih difungsikan sebagai kantor.
Namun, kamu perlu berhati-hati,
jangan bermain gadget atau melamun
saat menuruni tangga di Lawang Sewu, terutama tangga curam yang sempit di
lantai teratas. Bukan apa-apa, kalau terpeleset, nanti acara jalan-jalan ke
Lawang Sewu jadi tidak seru lagi, kan?
Barangkali ada beberapa di antara
kamu yang penasaran ingin turun ke penjara bawah tanah yang terkenal itu. Namun
jika petugas melarang untuk turun, jangan memaksakan diri, ya. Belakangan ini
penjara bawah tanah Lawang Sewu memang sedang mengalami renovasi. Kalau hanya
menengok, mungkin diperbolehkan oleh guide.
Selain menjelajah bangunan utama
Lawang Sewu, kamu tentu penasaran juga untuk mengintip sumur tua yang berada di
sebelah kanan bangunan utama. Sumur tua yang gosipnya selalu ditutup ini,
katanya pernah jadi lokasi pembantaian.
Salah satu lorong bawah tanah di lawang Sewu (Sumber: lastrisulas.blogspot.com) |
Namun, itu semua sama sekali tidak
benar. Pengunjung diperbolehkan kok
untuk menengok ke dalam ruangan sumur tua. Menurut seorang tour guide di sana, isu-isu miring tentang pembantaian di Sumur Tua
Lawang Sewu tersebut adalah hoax
untuk menjatuhkan reputasi Lawang Sewu. Sumur tua ini bahkan sempat digunakan
sebagai sumber air bersih lho saat masa penjajahan dulu. Berguna banget, kan?
Nah, kalau kamu pemberani, kamu bisa wisata
di Lawang Sewu saat malam hari. Lawang Sewu dibuka hingga pukul 9 malam
sehingga kamu bisa merasakan petualangan jelajah Lawang Sewu dengan sensasi
yang lebih menantang.
Post a Comment: