Jalan-Jalan Sore di Desa Wisata Limbasari Purbalingga
Masih saja belum habis wisata yang
ada di Purbalingga. Purbalingga mempunyai banyak sekali obyek wisata, dari
wahana wisata buatan, beberapa spot untuk rafting, puluhan air terjun, dan
puluhan lokasi tracking bukit yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah.
Tidak mengherankan, karena Purbalingga mempunyai letak geografis pegunungan
terutama di daerah utara.
Mumpung lagi mudik, saya coba-coba nyari hestek
Instagram dan hasilnya waoww…banyak sekali tempat yang ajiib yang harus
dikunjungi di Purbalingga. Kemarin sore saya sempatkan waktu untuk mengunjungi
Desa Limbasari di Kecamatan Bobotsari Purbalingga. Desa Limbasari menyuguhkan
Panorama Perbukitan yang berjejer dan juga sungai klawing dengan batu-batu
besar yang eksotis.
Perjalanan dari kota Purbalingga menuju Limbasari ditempuh
dengan waktu 30 menit mengendarai supra butut saya. Cara menuju kesana cukup
mudah. Jadi kalau dari arah Purbalingga terus ikuti jalan utama menuju
Bobotsari. Sesampainya di Bobotsari ikuti jalan menuju Kec. Karangreja / Pemalang.
Sekitar 10 menit nanti di kanan jalan ada plang DESA WISATA LIMBASARI. Dari
situ masuk masih sekitar 10 menit. Kalau bingung tanya saja dengan penduduk
sekitar.
Memasuki Limbasari saya disuguhi
pemandangan perbukitan berkabut yang eksotis. Saya sempatkan foto-foto dulu sebelum
cahaya mentari meredup. Karena sendirian jadi harus menggunakan tripod dan
timer untuk memotret diri sendiri, alhasil saya jadi pusat perhatian warga
sekitar yang lalu lalang di sepanjang jalan.
Ada papan petunjuk yang menjelaskan atraksi wisata di Desa Wisata Limbasari namun tidak jelas sama sekali arah dan tujuannya. Hanya sebuah papan bertuliskan list atraksi wisata saja, tanpa petunjuk arah maupun kontak telepon yang bisa dihubungi. Hasilnya sayapun kebingungan dan harus tanya sana-sini.
Ada papan petunjuk yang menjelaskan atraksi wisata di Desa Wisata Limbasari namun tidak jelas sama sekali arah dan tujuannya. Hanya sebuah papan bertuliskan list atraksi wisata saja, tanpa petunjuk arah maupun kontak telepon yang bisa dihubungi. Hasilnya sayapun kebingungan dan harus tanya sana-sini.
Sayang sekali sesampainya di Sungai
Klawing kondisi tidak seperti yang saya bayangkan saat melihat di Instagram,
air sungai membludak berwarna coklat sampai menutupi batu-batu besar tersebut
dikarenakan habis hujan deras. Yah saya hanya bisa gigit jari dan merenungi
nasib karena belum berkesempatan melihat sungai berbatu nan eksotis itu.
River Tubing di Sungai Klawing (Gambar limbasaripatrawisapbg.blogspot.co.id) |
Dengan kecewa saya balik dan menuju
destinasi selanjutnya yaitu Curug Sumba yang menurut perkiraan saya juga airnya
membludak kecoklatan, tapi tidak apa, itung-itung survey lokasi. Curug Sumba
berlokasi tidak jauh dari Desa Wisata Limbasari yakni di Desa Tlahab Kidul.Tepatnya sekitar 500m sebelum plang Desa Wisata
Limbasari.
Jalan menuju curug berada tepat di pinggir jalan Bobotsari-Karangreja diapit persawahan dan berupa jalan kecil berbatu yang hanya muat untuk satu mobil saja. Motor saya parkirkan disebelah jembatan dan saya haru berjalan kaki menuruni pematang sawah sekitar 5 menit.
Curug Sumba ini terkenal dengan airnya yang jernih dan memantulkan warna hijau-biru. Namun seperti yang sudah diduga, sungainya banjir. Setelah mendokumentasikannya, saya pun pulang dengan galau..hahaha. Mungkin besok lagi jika cuaca tidak hujan saya akan kesini lagi untuk menagih janji. Akhirnya saya berhasil menuju curug Sumba ketika surut / tidak banjir! ceritanay ada disini Air terjun Eksotis Curug Sumba Purbalingga
Jalan menuju curug berada tepat di pinggir jalan Bobotsari-Karangreja diapit persawahan dan berupa jalan kecil berbatu yang hanya muat untuk satu mobil saja. Motor saya parkirkan disebelah jembatan dan saya haru berjalan kaki menuruni pematang sawah sekitar 5 menit.
Curug Sumba ini terkenal dengan airnya yang jernih dan memantulkan warna hijau-biru. Namun seperti yang sudah diduga, sungainya banjir. Setelah mendokumentasikannya, saya pun pulang dengan galau..hahaha. Mungkin besok lagi jika cuaca tidak hujan saya akan kesini lagi untuk menagih janji. Akhirnya saya berhasil menuju curug Sumba ketika surut / tidak banjir! ceritanay ada disini Air terjun Eksotis Curug Sumba Purbalingga
Kali klawing di Desa Limbasari jika debit air kecil (photo credit : @sexsoii ) |
Post a Comment: